Gy3ZRPV8SYZ53gDjSFGpi7ej1KCaPY791pMbjB9m

Postingan Populer

Bookmark

Apa itu Good Corporate Governance (GCG)?

Apa itu Good Corporate Governance (GCG)? — BRC 23 (www.brc.my.id)


BRCApa itu Good Corporate Governance (GCG)? — Dalam dunia bisnis, menjaga hubungan yang baik dan sehat antara perusahaan dengan stakeholder merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pebisnis. Hal tersebut tentunya menyangkut dengan keberlangsungan dari bisnis itu sendiri.



Nah, konsep bisnis good corporate governance akan membantu kamu untuk mengontrol kebutuhan dari berbagai stakeholder yang beragam.



Mempelajari konsep ini secara efektif akan membantu kamu menerapkan prinsip-prinsip penting dalam strategi tata kelola perusahaan.



Agar kamu dapat menerapkan konsep bisnis good corporate governance dengan tepat, ketahui pengertian, tujuan, prinsip, dan contohnya berikut ini.



Apa itu good corporate governance (GCG)?



Corporate governance atau tata kelola perusahaan adalah kerangka peraturan dan prosedur yang menentukan bagaimana dewan direksi atau BOD mengelola perusahaan. Hal itu mencakup mengarahkan dan mengendalikan perusahaan, serta menyeimbangkan kebutuhan berbagai stakeholder.



Good corporate governance berarti proses pemberian informasi dilakukan secara terbuka, akurat, serta transparan kepada regulator dan pemegang saham, juga masyarakat umum mengenai keuangan, operasional, dan aspek penting lainnya dalam perusahaan.



Tata kelola perusahaan yang baik juga melibatkan penyelesaian konflik yang terjadi antara stakeholder dan memastikan perusahaan dikelola dengan baik, yang mana proses, prosedur, dan kebijakan dilakukan sesuai dengan prinsip.



Dapat dikatakan, corporate governance mencakup prinsip hak dan perlakuan yang adil terhadap pemegang saham dan mempraktikan perilaku bisnis yang menjunjung integritas.



Tujuan good corporate governance (GCG)



Good corporate governance akan membantu perusahaan membangun kepercayaan dengan investor dan masyarakat. Tentunya tata kelola perusahaan yang baik akan mempromosikan kelayakan finansial dan menciptakan peluang investasi jangka panjang bagi para pelaku pasar. Kunci utamanya adalah mengkomunikasikannya dengan transparan dan akurat.



Tata kelola pada perusahaan sangatlah penting sebagai tempat diciptakannya sistem aturan dan praktik yang menentukan operasional perusahaan dan menyelaraskan kepentingan seluruh stakeholder. Konsep tersebut juga penting untuk membantu perusahaan beroperasi di bawah sistem tanggung jawab dan transparan.



Sistem tersebut akan berguna untuk menghindari masalah hukum yang mungkin terjadi karena penipuan, korupsi, dan mismanagement. Tata kelola yang efektif dapat pula membantu perusahaan mempertahankan reputasi positif.



Menggunakan good corporate governance untuk membangun hubungan yang transparan dengan para pemangku kepentingan, perusahaan kamu dapat menempatkan diri pada posisi yang positif untuk pertumbuhan finansial.



4 Prinsip good corporate governance (GCG)



Sebelum menerapkan good corporate governance yang tepat, penting untuk kamu mengetahui prinsipnya terlebih dahulu. Adapun empat prinsip tata kelola perusahaan yang baik, antara lain sebagai berikut.



1. Akuntabilitas — Perusahaan dengan tata kelola yang baik bertanggung jawab kepada stakeholder internal dan eksternal. Nah, untuk dapat memasukkan prinsip ini dalam tata kelola perusahaan, ikuti beberapa langkah berikut ini:



  1. Dewan perusahaan dapat melakukan komunikasi secara teratur dengan stakeholder.


  2. BOD dapat memberikan penilaian risiko reguler sebagai inisiatif perusahaan.


  3. Direksi membuat aturan untuk pelaporan sistem kontrol internal, seperti pergerakan ketersediaan produk.



2. Transparansi — Salah satu elemen penting dalam good corporate governance adalah transparansi. Prinsip ini membantu meningkatkan kepercayaan di antara pemangku kepentingan dalam perusahaan.



BOD dapat memasukkan transparansi dalam kebijakan tata kelola dengan melakukan audit, merilis laporan pendapatan dan keuntungan, juga memberikan informasi terkait aktivitas yang dilakukan.



3. Keadilan — Good corporate governance harus meliputi unsur-unsur keadilan dalam seluruh kebijakannya. Hal tersebut dapat diartikan perusahaan harus memperlakukan semua stakeholder dengan sama rata. Prinsip ini juga harus diperluas ke dalam komunitas perusahaan, pemerintah, dan karyawan.



4. Tanggung jawab — Good corporate governance dapat menjelaskan tingkat tanggung jawab kepada dewan direksinya. Sebagai contoh, apabila BOD memiliki wewenang untuk menunjuk kepala eksekutif, tata kelola dapat menentukan wewenang, dan tanggung jawabnya dalam perusahaan.



Contoh good corporate governance (GCG)



Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan good corporate governance adalah Bank Mandiri. Penerapan GCG di Bank Mandiri sesuai dengan pedoman tata kelola perusahaan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



Struktur dan infrastruktur tata kelola dari Bank Mandiri diharapkan menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan stakeholder.



Proses pelaksanaan good corporate governance Bank Mandiri dalam pertanggung jawaban kepada pemegang saham dan stakeholder, juga termasuk Penilaian efektivitas pelaksanaan GCG.



Mandiri memberikan keterbukaan informasi, mulai dari berbagai kebijakan hingga laporan tahunan. Outcome atau hasil dari penerapan prinsip GCG pada Bank Mandiri dalam aktivitas operasional perusahaan juga dapat diakses dengan mudah, mencakup laporan tata kelola perusahaan, dan penilaian tata kelola.



Good corporate governance yang tepat dan transparan akan mengarahkan perusahaan untuk membuat berbagai keputusan yang menguntungkan semua stakeholder.



Selain itu, dapat menempatkan perusahaan menjadi pilihan yang menarik bagi investor. GCG yang buruk dapat menyebabkan kegagalan dalam perusahaan dan seringkali mengakibatkan bangkrut.